Pada dasarnya statistika ialah sebuah konsep dalam
bereksperimen, menganalisa data yang
bertujuan untuk mengefisiensikan waktu, tenaga dan biaya dengan memperoleh
hasil yang optimal. Berdasarkan definisinya Statistika merupakan ilmu
yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis,
menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Sedangkan statistik adalah
data, informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data. Data
sendiri merupakan kumpulan fakta atau angka.
Disadari atau tidak, statistika telah banyak digunakan
dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan pemerintah menggunakan statistika untuk
menilai hasil pembangunan masa lalu dan juga untuk membuat rencana masa datang.
Begitu pula engineer mengambil manfaat dari kegunaan statistika untuk melakukan
tindakan - tindakan yang perlu dalam menjalankan tugasnya, diantaranya: berapa
perbandingan agregat yang dibutuhkan untuk membuat beton kualitas tertentu,
berapa perbandingan semen dan pasir yang dibutuhkan untuk mendapatkan campuran
mortar yang baik, berapa arus kendaraan yang mampu ditampung apabila jalan
tersebut memiliki spesifkasi lajur tertentu dan masih banyak lagi untuk
disebutkan. Dunia penelitian atau riset, dimanapun dilakukan bukan saja telah
mendapat manfaat yang baik dari statistika tetapi sering harus menggunakannya.
Untuk mengetahui apakah cara yang baru ditemukan lebih baik daripada cara lama,
melalui riset yang dilakukan dilaboratorium, atau penelitian yang dilakukan di
lapangan, perlu diadakan penilaian dengan statistika. Apakah model untuk
sesuatu hal dapat kita anut atau tidak, perlu diteliti dengan menggunakan teori
statistika. Statistika juga telah cukup mampu untuk menentukan apakah faktor
yang satu dipengaruhi atau mempengaruhi faktor lainnya. Kalau ada hubungan
antara factor - faktor, berapa kuat adanya hubungan tersebut? Bisakah kita
meninggalkan faktor yang satu dan hanya memperhatikan faktor lainnya untuk
keperluan studi lebih lanjut ?.
Uraian singkat tadi, hendaknya cukup dapat memberikan
gambaran bahwa statistika sebenarnya diperlukan, minimal penggunaan metodanya.
Sesungguhnya statistika sangat diperlukan bukan saja hanya dalam penelitian
atau riset, tetapi juga perlu dalam bidang pengetahuan lainnya seperti :
teknik, industri, ekonomi, astronomi, biologi, kedokteran, asuransi, pertanian,
perniagaan, bisnis, sosiologi, antropologi, pemerintahan, pendidikan,
psikologi, meteorologi, geologi, farmasi, ekologi, pengetahuan alam, pengetahuan
sosial, dan lain sebagainya.
1. Peranan
Stasistika Dalam Penyusunan Model Teoritis
Dalam usaha memecahkan masalah penelitian, mula-mula
orang belum mempunyai gambaran yang jelas dan detail mengenai keadaan
sesungguhnya. Berdasarkan penalaahan keputusan, apa yang dimilikinya adalah gambaran
garis besar, gambaran mengenai pokok-pokonya, yang merupakan abstrak dari
keadaan yang sesungguhnya. Peneliti mengimajinasikan pokok-pokok masalah dan
jalan pemecahan. Gambaran hasil imajinasi inilah yang biasa disebutkan model
teoritis penelitian itu. Dewasa ini model yang paling banyak digunakan adalah
matematis, yaitu model yang menggunakan hukum-hukum matematis, yaitu model
sebagai dasarnya. Model matematis ini mempunyai beberapa kelebihan jika
dibandingkan dengan model non-matematis
2. Peranan Stasistika
Dalam Perumusan
Peranan statistika sebagai pernyataan yang menujukan
pertautan antara dua variabel atau lebih itu sebenarnya adalah perumusan
menurut model matematis. Selanjutnya perumusan-perumusan hipotesis dalam
hipotesis alternatif dan hipotesis nol adalah konsep dalam statistka. Hipotesis
nol dirumuskan atas dasar teoritis probabilitas. Karena itu pemahaman terhadap
konsep-konsep dasar mengenai teori ini akan sangat membantu sesorang untuk
merumuskan hipotesisnya secara lebih cermat.
3. Peranan Statistika
Dalam Pengembangan Alat Pengambilan data
Sebelum seseorang menggunakan suatu alat pengambil
data, dia harus mempunyai kepastian bahwa alat yang digunakannya itu mempunyai
taraf reliabilitas dan taraf validitas yang diperlukan. Untuk menguji kualitas
alat pengambil data itu cara yang terbaik ialah dengan menerapkan metodemetode
statistik tertentu. Dan untuk tujuan ini dalam bidang statistika telah dikembangkan
banyak metode atau teknik. Berbagai teknik tersebut biasa disajikan di bawah
judul Reliabilitasi dan Validitas.
4. Peranan
Statistika Dalam penyusuanan Rancangan Penelitian
Keunggualan dan kekurangan yang terletak pada
masing-masing rancangan yaitu keunggulan dan kekurangan dilihat dari sudut
pertimbangan statistika. Hal demikian dengan cara itulah peneliti dapat
mengetrahui kekuatan dan keterbatasan penelitian yang dilakukan sebagai upaya
untuk mendapatkan pengetahuan yang benar mengenai masalah yang sedang
ditelitinya.
5. Peranan
Statistika Dalam Penentuan Sampel Penelitian
Tujuan teknik penentuan sample yaitu Agar diperoleh
sample yang representatif bagi populasinya. Penggunaan teknik-teknik tersebut
hanya sah kalu asumsi-asumsi yang mendasrinya terpenuhi, namun tidak dapat
diingakari bahwa bagian statistik ini telah banyak membantu para peneliti dalam
melakukan kegiatannya.
6. Peranan
Statistika Dalam pengelohan dana Analisis data
ü
Statisitika telah membantu mengambangkan teknik-teknik
untuk mengklasifikasi data dan menyajikan data yang sangat mebantu
para peneliti
ü
Statistika juga telah mengambangakan teknik-teknik
perhitungan harga-harga tertentu
ü
Statistika telah dikembangakan berbagai metode untuk
menguji hipotesis
Statistik dan Teknik Sipil
Seringkali orang tidak menemukan korelasi antara
statistik dengan dunia teknik sipil. Orang awam akan berkata keduanya tidak
memiliki hubungan sama sekali. Namun sebenarnya, argumentasi tersebut sangatlah
salah. Antara statistik dan teknik sipil memiliki korelasi yang kuat. Utamanya,
perhitungan statistik pada teknik sipil digunakan untuk mengetahui korelasi
antar kejadian yang terjadi, perhitungan peluand, dsb.
Dalam makalah ini akan dibahas
beberapa hubungan antara statistik dengan teknik sipilmelalui beberapa
perhitungan, antara lain : regresi linier, koefisien korelasi dan koefisien
determinasi.
Regresi Linier
Regresi lineer adalah suatu metode
yang digunakan untuk mendapatkan persamaan linier dari data yang kita miliki.
Rumus regresi linier ialah :
Koefisien Korelasi
Koefisien korelasi ialah koefisien yang menunjukkan keeratan
hubungan linear dan arah hubungan dua variabel acak. Nilainya berkisar antara
-1 hingga 1. Tanda negatif serta positif menunjukkan arah dari koefisien
korelasi. Untuk menghitung koefisien korelasiterdapat 2 umus yang bisa
digunakan dalam semua keadaan tanpa ada persyaratan tertentu untuk penggunaan
tiap rumusnya, yaitu :
Hasil dari perhitungan kedua rumus tersebut
menghasilkan koefisien korelasi yang dapat dibagi menjadi kelas – kelas
tertentu untuk pelabelan hubungan, yaitu :
·
0 = Tidak ada korelasi
·
>0 – 0,25 = Korelasi sangat lemah
·
>0,25 – 0,5 = Korelasi cukup
·
>0,5 – 0,75 = Korelasi kuat
·
>0,75 – 0,99 = Korelasi sangat kuat
·
1 = Korelasi sempurna
Koefisien
Determinasi
Koefisien determinasi menunjukkan perbedaan variasi
data pengukuran y dengan variasi dari nilai y yang didapat melalui persamaan.
Koefisien determinasi digunakan untuk menguji ketepatan model. Apabila model
tepat maka nilai koefisien determinasi adalah 1. Apabila nilai koefisien
determinasi tidak mencapai 1, maka selisih angka tersebut menerangkan galat
atau error dari model yang digunakan. Untuk perhitungan koefisien determinasi
menggunakan rumus sebagai berikut :
sumber :
-Peran statistika dalam penelitian.pdf
bagaimana penerapan regresi linier didalam dunia teknik sipil khusunya dalam bekerja ??
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusDzul Fikri Muhammad (3113041014)
BalasHapuspenerapan regresi linier di dunia pekerjaan teknik sipil adalah seperti bekerja di laboratorium pabrik beton. data hasil percobaan tentang penambahan fly ash di dalam beton pracetak yang acak akan terbentuk persamaan dengan menggunakan regresi linier, sehingga dapat menentukan komposisi material beton yang efektif.
Hendra Darmawan (3113041048)
BalasHapussalah satu contoh penerapannya adalah hubungan antara suhu ruangan dengan cacat produksi yang di hasilkan. misal seorang engineer ingin mempelajari Hubungan antara Suhu Ruangan dengan Jumlah Cacat yang diakibatkannya, sehingga dapat memprediksi atau meramalkan jumlah cacat produksi jika suhu ruangan tersebut tidak terkendali dengan cara regresi linier.
Derai Tarita Hiday (3113041044)
BalasHapusSalah satu contoh penerapan regresi linier adalah hubungan antar besarnya curah hujan dan debit air. Ketika curah hujan semakin besar maka semakin besar pula debit airnya. Besar debit air diperlukan untuk perencanaan pembangunan misal pada bangunan air adalah irigasi, waduk, dll untuk menyesuaikan kebutuhan di daerah tersebut. Debit air juga diperlukan untuk menentukan koefisien permeabilitas tanah.
Pak peran statistik dalam teknik sipil tu pakek data enggak sebenarnya
BalasHapus