menu bar

Rabu, 04 Juni 2014

STATISTIKA


Pada dasarnya statistika ialah sebuah konsep dalam bereksperimen,  menganalisa data yang bertujuan untuk mengefisiensikan waktu, tenaga dan biaya dengan memperoleh hasil yang optimal. Berdasarkan definisinya Statistika merupakan ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Sedangkan statistik adalah data, informasi, atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data. Data sendiri merupakan kumpulan fakta atau angka.


Disadari atau tidak, statistika telah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan pemerintah menggunakan statistika untuk menilai hasil pembangunan masa lalu dan juga untuk membuat rencana masa datang. Begitu pula engineer mengambil manfaat dari kegunaan statistika untuk melakukan tindakan - tindakan yang perlu dalam menjalankan tugasnya, diantaranya: berapa perbandingan agregat yang dibutuhkan untuk membuat beton kualitas tertentu, berapa perbandingan semen dan pasir yang dibutuhkan untuk mendapatkan campuran mortar yang baik, berapa arus kendaraan yang mampu ditampung apabila jalan tersebut memiliki spesifkasi lajur tertentu dan masih banyak lagi untuk disebutkan. Dunia penelitian atau riset, dimanapun dilakukan bukan saja telah mendapat manfaat yang baik dari statistika tetapi sering harus menggunakannya. Untuk mengetahui apakah cara yang baru ditemukan lebih baik daripada cara lama, melalui riset yang dilakukan dilaboratorium, atau penelitian yang dilakukan di lapangan, perlu diadakan penilaian dengan statistika. Apakah model untuk sesuatu hal dapat kita anut atau tidak, perlu diteliti dengan menggunakan teori statistika. Statistika juga telah cukup mampu untuk menentukan apakah faktor yang satu dipengaruhi atau mempengaruhi faktor lainnya. Kalau ada hubungan antara factor - faktor, berapa kuat adanya hubungan tersebut? Bisakah kita meninggalkan faktor yang satu dan hanya memperhatikan faktor lainnya untuk keperluan studi lebih lanjut ?.

Uraian singkat tadi, hendaknya cukup dapat memberikan gambaran bahwa statistika sebenarnya diperlukan, minimal penggunaan metodanya. Sesungguhnya statistika sangat diperlukan bukan saja hanya dalam penelitian atau riset, tetapi juga perlu dalam bidang pengetahuan lainnya seperti : teknik, industri, ekonomi, astronomi, biologi, kedokteran, asuransi, pertanian, perniagaan, bisnis, sosiologi, antropologi, pemerintahan, pendidikan, psikologi, meteorologi, geologi, farmasi, ekologi, pengetahuan alam, pengetahuan sosial, dan lain sebagainya.


1.    Peranan Stasistika Dalam Penyusunan Model Teoritis
Dalam usaha memecahkan masalah penelitian, mula-mula orang belum mempunyai gambaran yang jelas dan detail mengenai keadaan sesungguhnya. Berdasarkan penalaahan keputusan, apa yang dimilikinya adalah gambaran garis besar, gambaran mengenai pokok-pokonya, yang merupakan abstrak dari keadaan yang sesungguhnya. Peneliti mengimajinasikan pokok-pokok masalah dan jalan pemecahan. Gambaran hasil imajinasi inilah yang biasa disebutkan model teoritis penelitian itu. Dewasa ini model yang paling banyak digunakan adalah matematis, yaitu model yang menggunakan hukum-hukum matematis, yaitu model sebagai dasarnya. Model matematis ini mempunyai beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan model non-matematis
2.    Peranan Stasistika Dalam Perumusan
Peranan statistika sebagai pernyataan yang menujukan pertautan antara dua variabel atau lebih itu sebenarnya adalah perumusan menurut model matematis. Selanjutnya perumusan-perumusan hipotesis dalam hipotesis alternatif dan hipotesis nol adalah konsep dalam statistka. Hipotesis nol dirumuskan atas dasar teoritis probabilitas. Karena itu pemahaman terhadap konsep-konsep dasar mengenai teori ini akan sangat membantu sesorang untuk merumuskan hipotesisnya secara lebih cermat.
3.    Peranan Statistika Dalam Pengembangan Alat Pengambilan data
Sebelum seseorang menggunakan suatu alat pengambil data, dia harus mempunyai kepastian bahwa alat yang digunakannya itu mempunyai taraf reliabilitas dan taraf validitas yang diperlukan. Untuk menguji kualitas alat pengambil data itu cara yang terbaik ialah dengan menerapkan metodemetode statistik tertentu. Dan untuk tujuan ini dalam bidang statistika telah dikembangkan banyak metode atau teknik. Berbagai teknik tersebut biasa disajikan di bawah judul Reliabilitasi dan Validitas.
4.    Peranan Statistika Dalam penyusuanan Rancangan Penelitian
Keunggualan dan kekurangan yang terletak pada masing-masing rancangan yaitu keunggulan dan kekurangan dilihat dari sudut pertimbangan statistika. Hal demikian dengan cara itulah peneliti dapat mengetrahui kekuatan dan keterbatasan penelitian yang dilakukan sebagai upaya untuk mendapatkan pengetahuan yang benar mengenai masalah yang sedang ditelitinya.
5.    Peranan Statistika Dalam Penentuan Sampel Penelitian
Tujuan teknik penentuan sample yaitu Agar diperoleh sample yang representatif bagi populasinya. Penggunaan teknik-teknik tersebut hanya sah kalu asumsi-asumsi yang mendasrinya terpenuhi, namun tidak dapat diingakari bahwa bagian statistik ini telah banyak membantu para peneliti dalam melakukan kegiatannya.
6.    Peranan Statistika Dalam pengelohan dana Analisis data
ü  Statisitika telah membantu mengambangkan teknik-teknik untuk mengklasifikasi data dan menyajikan   data yang sangat mebantu para peneliti
ü  Statistika juga telah mengambangakan teknik-teknik perhitungan harga-harga tertentu
ü  Statistika telah dikembangakan berbagai metode untuk menguji hipotesis

Statistik dan Teknik Sipil
Seringkali orang tidak menemukan korelasi antara statistik dengan dunia teknik sipil. Orang awam akan berkata keduanya tidak memiliki hubungan sama sekali. Namun sebenarnya, argumentasi tersebut sangatlah salah. Antara statistik dan teknik sipil memiliki korelasi yang kuat. Utamanya, perhitungan statistik pada teknik sipil digunakan untuk mengetahui korelasi antar kejadian yang terjadi, perhitungan peluand, dsb.
Dalam makalah ini akan dibahas beberapa hubungan antara statistik dengan teknik sipilmelalui beberapa perhitungan, antara lain : regresi linier, koefisien korelasi dan koefisien determinasi.

Regresi Linier
Regresi lineer adalah suatu metode yang digunakan untuk mendapatkan persamaan linier dari data yang kita miliki. Rumus regresi linier ialah :



Koefisien Korelasi
Koefisien korelasi ialah koefisien yang menunjukkan keeratan hubungan linear dan arah hubungan dua variabel acak. Nilainya berkisar antara -1 hingga 1. Tanda negatif serta positif menunjukkan arah dari koefisien korelasi. Untuk menghitung koefisien korelasiterdapat 2 umus yang bisa digunakan dalam semua keadaan tanpa ada persyaratan tertentu untuk penggunaan tiap rumusnya, yaitu :
Hasil dari perhitungan kedua rumus tersebut menghasilkan koefisien korelasi yang dapat dibagi menjadi kelas – kelas tertentu untuk pelabelan hubungan, yaitu :
·         0                         =          Tidak ada korelasi
·         >0 – 0,25           =          Korelasi sangat lemah
·         >0,25 – 0,5       =          Korelasi cukup
·         >0,5 – 0,75       =          Korelasi kuat
·         >0,75 – 0,99     =          Korelasi sangat kuat
·         1                         =          Korelasi sempurna

Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi menunjukkan perbedaan variasi data pengukuran y dengan variasi dari nilai y yang didapat melalui persamaan. Koefisien determinasi digunakan untuk menguji ketepatan model. Apabila model tepat maka nilai koefisien determinasi adalah 1. Apabila nilai koefisien determinasi tidak mencapai 1, maka selisih angka tersebut menerangkan galat atau error dari model yang digunakan. Untuk perhitungan koefisien determinasi menggunakan rumus sebagai berikut :

sumber :
-Peran statistika dalam penelitian.pdf 



6 komentar:

  1. bagaimana penerapan regresi linier didalam dunia teknik sipil khusunya dalam bekerja ??

    BalasHapus
  2. Dzul Fikri Muhammad (3113041014)
    penerapan regresi linier di dunia pekerjaan teknik sipil adalah seperti bekerja di laboratorium pabrik beton. data hasil percobaan tentang penambahan fly ash di dalam beton pracetak yang acak akan terbentuk persamaan dengan menggunakan regresi linier, sehingga dapat menentukan komposisi material beton yang efektif.

    BalasHapus
  3. Hendra Darmawan (3113041048)
    salah satu contoh penerapannya adalah hubungan antara suhu ruangan dengan cacat produksi yang di hasilkan. misal seorang engineer ingin mempelajari Hubungan antara Suhu Ruangan dengan Jumlah Cacat yang diakibatkannya, sehingga dapat memprediksi atau meramalkan jumlah cacat produksi jika suhu ruangan tersebut tidak terkendali dengan cara regresi linier.

    BalasHapus
  4. Derai Tarita Hiday (3113041044)
    Salah satu contoh penerapan regresi linier adalah hubungan antar besarnya curah hujan dan debit air. Ketika curah hujan semakin besar maka semakin besar pula debit airnya. Besar debit air diperlukan untuk perencanaan pembangunan misal pada bangunan air adalah irigasi, waduk, dll untuk menyesuaikan kebutuhan di daerah tersebut. Debit air juga diperlukan untuk menentukan koefisien permeabilitas tanah.

    BalasHapus
  5. Pak peran statistik dalam teknik sipil tu pakek data enggak sebenarnya

    BalasHapus